Sudut Berbagi,  Training

To Trust or Not To Trust

Bekerja sama dalam tim yang besar tentu tidak mudah untuk dilakukan. Hal ini bisa karena terdapat perbedaan latar belakang dari tiap anggota, perubahan yang terjadi di sekitar masing-masing anggota, dan juga respon terhadap visi misi dari tim tersebut. Masa pandemi yang telah dilalui mengakibatkan perubahan signifikan yang dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Berbagai perubahan mulai dari gaya hidup hingga cara kerja, dialami oleh banyak orang baik saat masa pandemi maupun pasca-pandemi. Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia atau yang dikenal sebagai APPTI memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan peradaban bangsa dengan menyebarluaskan ilmu pengetahuan di era digital. Hal tersebut dapat tercapai apabila diawali dengan komunikasi, kepercayaan, dan kerjasama antar tiap anggota khususnya dalam tim yang tergolong besar ini. Melalui kepercayaan yang diberikan oleh Panitia Musyawarah Nasional APPTI 2023, Pusat Pelayanan Tes dan Konsultasi Psikologi (P2TKP) berkesempatan untuk mengadakan kegiatan Team Building bagi para anggota APPTI.

Kegiatan yang dinamakan Team Building APPTI 2023 ini dilangsungkan pada tanggal 20 September 2023 di LPP Garden Hotel, Sleman yang juga menjadi tempat pelaksanaan Musyawarah Nasional APPTI 2023. Meskipun kegiatan dari P2TKP tergolong singkat, tetapi antusiasme 110 peserta Munas APPTI yang merupakan perwakilan dari Penerbit Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia mampu membuat kegiatan sore hari itu menjadi menyenangkan. Tim dari P2TKP yang hadir berjumlahkan 10 orang dengan 9 orang fasilitator yang didampingi oleh 1 orang trainer

Kegiatan diawali oleh 2 buah permainan ice breaking yang dipimpin secara langsung oleh trainer, yang pertama berupa permainan konsentrasi dan mendengarkan instruksi. Kemudian dilanjutkan dengan permainan Tugu Pancoran dimana peserta diminta untuk menirukan sejumlah bentuk dan mengumpulkan anggota yang sesuai dengan bentuk yang diinstruksikan, permainan ini ditujukan untuk membagi peserta ke dalam beberapa kelompok sebelum dilanjutkan ke permainan inti. Tim P2TKP membawakan 5 buah permainan yang dibagi dalam beberapa pos permainan, antara lain Pass to Person, Blindfold, Toxic River, Lego Construction, dan Empathy Ball. Tiap pos permainan dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan rasa percaya, komunikasi, dan kerjasama dari tiap anggota APPTI yang hadir sore hari itu. Kegiatan berjalan dengan lancar dan seru, hal ini tampak dari keaktifan tiap peserta dalam mengikuti permainan yang sudah disiapkan oleh tim.

Di akhir kegiatan, trainer melakukan debrief dengan menanyakan salah satu kelompok. Kelompok tersebut menyampaikan sejumlah poin pembelajaran seperti rasa kurang percaya di awal kegiatan, yang kemudian berangsur mulai saling percaya, memercayai arahan dari sosok yang ditunjuk sebagai pemimpin dari permainan Blindfold dan bahkan bisa dengan yakin memercayai rekannya untuk mencapai tujuan bersama dari permainan Toxic River. Selain itu, tanggapan dari salah satu peserta merasa bahwa kegiatan sore itu harusnya bisa dilakukan dengan waktu yang lebih panjang. Trainer kemudian mengungkit bagaimana hasil debrief ini dapat diterapkan oleh tiap peserta dalam situasi kerja di perusahaan, dalam kejadian nyata sehari-hari mereka.

 

Penulis
Ezmeralda Pawan (Asisten P2TKP Angkatan 2022)

Penyunting
1. Verena Diandra Hermawan (Asisten P2TKP Angkatan 2022)
2. Ariolietha Joanna Kintanayu (Asisten P2TKP Angkatan 2023)
3. Maria Putri Dwi Astuti (Asisten P2TKP Angkatan 2023)

Sumber Gambar
Dokumentasi Tim Proyek Training P2TKP.