Gagal Yang Tak Gagal

Awal tahun 2018 menjadi sebuah ujian besar bagi kehidupan saya di universitas; banyak keinginan namun banyak juga halangannya. Semua kesempatan yang muncul untuk mengembangkan diri tiba-tiba berubah menjadi petaka yang membuat saya kesulitan selama paruh pertama 2018. Hal-hal yang awalnya menjadi motivasi saya untuk berkembang satu-satu terlepas.

Kehilangan motivasi dan menyesali keputusan menjadi sarapan saya setiap hari. Singkat cerita saya berhasil melewati itu semua, tidak dengan baik ataupun sesuai harapan awal saya, namun saya tetap bertahan dan hal ini patut disyukuri. Satu sampai dua bulan setelah hal itu berlalu, saya kembali menapak tilas pengalaman-pengalaman tersebut. Saya mencoba membandingkan diri saya sebelum dan sesudah pengalaman saya tersebut. Lalu saya menarik sebuah kesimpulan bahwa prestasi yang saya dapatkan bukanlah sebuah hasil, namun sebuah proses.

Bagi saya, proses menjadi sebuah prestasi atau capaian karena proses merupakan sebuah jalan penuh cabang yang jika dijelajahi akan membuka banyak pemikiran serta cara berpikir yang baru. Jika pada akhirnya sebuah proses menghasilkan pengalaman yang buruk, mengapa tidak kita coba mundur ke belakang dan menelusuri ’jalan-jalan’ yang akan menjadi berkah bagi kita?

Penulis: Taufik Putra

Editor: Tamarischa Pradhiasari