Excellent Service
18/09/2018
“Wah mbak e ditanyain kok jawabnya sambil manyun” atau
“Mas e mau dimintain tolong kok malah pura-pura ndak”
Mungkin beberapa dari kita pernah mengalami dan mbatin demikian ketika berada di suatu pusat perbelanjaan atau perusahaan penyedia layanan jasa. Bagi yang belum pernah, mari coba bayangkan anda berada dalam situasi dimana anda butuh pertolongan atau informasi di suatu toko akan tetapi karyawan di sana mengabaikan anda atau tetap melayani anda dengan wajah yang muram. Bagaimana perasaan anda ketika berada di situasi tersebut? Biasa saja? Sedih? Marah? Atau merasa tidak dihargai?. Beberapa dari kita mungkin akan berusaha untuk mengerti serta berpikir positif tentang kondisi karyawan tersebut. Bisa jadi ia sedang sakit, banyak pikiran, ada anggota keluarganya yang sakit, atau semalam cintanya baru saja ditolak oleh pujaan hatinya. Tapi ada juga orang yang tidak peduli dengan keadaan orang lain dan tetap menuntut profesionalitas dari seorang karyawan tidak peduli seperti apapun permasalahan pribadinya di luar tempat kerja. Bahkan ada pula orang yang tetap teguh berpatokan dengan kalimat “customer adalah raja” sehingga ia ingin mendapatkan pelayanan yang terbaik dan tidak terima diperlakukan seperti kejadian di atas.
Baiklah sekarang coba kita tukar posisinya, anda adalah pemilik perusahaan penyedia layanan jasa dan memiliki karyawan yang memberikan pelayanan seadanya bahkan seenaknya. Ketika customer tidak puas dengan pelayanan karyawan anda, sangat besar kemungkinan mereka akan memberikan complain kepada perusahaan anda. Lebih parahnya lagi, customer tersebut tidak akan memakai jasa yang perusahaan anda tawarkan lagi. Disadari ataupun tidak, perilaku yang ditunjukkan oleh karyawan pasti akan memunculkan penilaian tersendiri bagi perusahaan. Ketika kita memberikan pelayanan dengan tulus, ramah dan tidak lupa memberikan senyuman, customer pasti akan merasa dihargai. Ketika customer merasa dihargai, ia akan memberikan penilaian yang positif dan puas terhadap pelayanan dari perusahaan anda sehingga mereka akan memberikan repeat order dan pastinya akan menambah pemasukan perusahaan anda.
Tersenyum merupakan hal yang mudah untuk dilakukan akan tetapi sering dilupakan. Para ahli dalam bidang kesehatan mengatakan bahwa senyuman memiliki manfaat yang bagus bagi tubuh diantaranya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi rasa sakit dan juga membakar kalori. Pakar psikologi juga berpendapat bahwa tersenyum dapat menghilangkan stress, dapat memberikan kekuatan positif serta meningkatkan mood seseorang yang melihat senyuman kita. Dari sekian banyak manfaat dari tersenyum, saya harap kita semua berusaha untuk menjadi orang yang lebih murah senyum. Apa pun pekerjaan dan posisi kita saat ini alangkah baiknya jika kita memberikan pelayanan yang hangat, sepenuh hati dan tidak lupa tersenyum. Jika diperhatikan, ketika kita tersenyum wajah kita juga akan terlihat lebih menarik. Masih tidak percaya? Silahkan anda tersenyum sambil menghadap ke cermin. Terlihat lebih menarik bukan? Saya yakin anda sependapat dengan saya.
Selamat menjalani tugas-tugas anda dengan penuh senyuman.
*manyun = cemberut, ndak = tidak, mbatin = berpikir dalam hati.
Penulis : Bayu Indrarini
Editor : S.Margareth
Newer