Segalanya Dimulai Dari Impian
Berbicara tentang prestasi tak kan lepas dari sebuah kata bernama “pencapaian”. Pencapain bukanlah sekedar kata hampa tanpa makna. Target, sasaran atau bahkan impian akan selalu menjadi “bumbu” pencapaian.
Target, sasaran atau impian tentunya hanya bisa diraih melalui sebuah perencanaan yang matang dan mendukung tercapainya tujuan tersebut.
Tidak saya pungkiri, saya merasa sering lupa akan arah dan tujuan saya dalam mencapai sesuatu. Saya justru lebih sibuk “mampir” kesana kemari yang seringkali membuat saya hilang fokus. Bahkan, terkadang saya memutuskan untuk berhenti, mengangkat tangan pada keadaan karena banyaknya batu sandungan yang kita jumpai di jalan. Rasa lelah yang kemudian berakhir dengan kata menyerah.
Sekelumit kisah datang dari seorang MJ (Michael Jordan) kecil yang bermimpi untuk mengalahkan kakaknya, Larry Jordan dalam pertandingan satu lawan satu pada olahraga kesayanganya,basket. Sejak pertama kali tertarik dengan olahraga tersebut MJ selalu kalah ketika harus melawan kakaknya. Yah tentu bukan perkara mudah mengalahkan seorang yang mungkin sudah berada satu bahkan beberapa level di atas kita, namun MJ kecil tak menyerah justru ia semakin giat berlatih bersama kakaknya. Hingga akhirnya suatu kali MJ berhasil menggungguli kakaknya itu, bahkan hingga menggungguli banyak pemain basket hebat di kancah dunia.
Saya mengambil pelajaran dari kisah ini. Belajar dari MJ kecil dan mimpinya, lalu apa target kita? atau yang lebih besar lagi apa mimpi kita, impian kita, tujuan kita? Apakah kita telah berjalan bahkan berlari searah menuju tujuan kita itu? Atau selama ini malah sibuk dengan hal lain yang menurut kita lebih menyenangkan hingga kita “keasyikan” dan hampir melupakan kemana seharusnya kita melangkah?
Tentunya hal itu bisa jadi perenungan kita bersama, bukan untuk dirundung melainkan sebagai pengingat tentang kondisi diri kita saat ini.
Seperti kata MJ kecil yang namanya kini telah menjadi besar,
”segalanya dimulai dari impian”.
Penulis: Prastika Prima Nugraheni
Editor: Ivan Anwar