Karya Tulis,  Podjok Merenung

Kejujuran+Komitmen

Aku ingin melontarkan sebuah pertanyaan untuk mengawali tulisan ini, siapa yang sering ngaret atau terlambat saat berangkat ke kantor, ke sekolah, atau datang dalam sebuah pertemuan? Hal ini sudah sangat biasa terjadi di sekitar kita. Aku ingin bercerita pengalaman terdahulu yang mana aku pernah menjadi bagian dari orang-orang telatan itu. Aku kerap kali datang mepet atau bahkan terlambat karena merasa yang lain pasti juga akan berbuat demikian. Saat itu aku tidak mau menyia-nyiakan waktuku untuk datang lebih awal dan menunggu teman-teman yang datang terlambat.

Kemudian, suatu ketika aku masuk dalam lingkungan kerja yang mana orang-orang di dalamnya dididik untuk menjadi seorang pemimpin yang baik dan memiliki integritas yang tinggi. Namun, karena aku memiliki kebiasaan yang sudah aku jelaskan tadi, aku harus bagaimana? Kira-kira ketika melihat seorang pemimpin kerap kali terlambat bagaimanakah hasilnya? Banyak hal bisa terjadi, salah satunya bisa saja anggota atau siapapun yang ada di lingkungan kerjamu mengikuti perilakumu. Lalu, lingkungan kerjamu menjadi tidak kondusif karena kurangnya persiapan kerja atau hal lainnya tidak berjalan dengan baik. Bisa saja justru klien yang terkena dampaknya. Kira-kira apa yang kamu rasakan ketika itu terjadi? Mungkin perasaan tidak nyaman mulai menyelimuti ketika banyak hal terjadi akibat dari kebiasaan buruk itu.

Lalu, aku mulai menyadari bahwa situasi tersebut tidak akan berubah jika aku sendiri tidak melakukan perubahan dalam memimpin diriku sendiri. Akhirnya aku mulai mencoba membiasakan datang tepat waktu tanpa melihat teman lainnya yang masih kerap kali terlambat. Pembiasaan perilaku yang sesungguhnya membutuhkan sebuah ketulusan dan komitmen. Awalnya memang terasa sulit untuk berubah, namun ternyata sangat menyenangkan di akhir.

Integritas diri adalah selarasnya hati dengan ucapan dan tindakan. Apabila selarasnya hati dengan ucapan saja biasanya disebut jujur, sedangkan selarasnya ucapan dan tindakan biasanya disebut komitmen. Integritas adalah gabungan antara kejujuran dan komitmen. Pengalamanku mengajarku untuk menjadi seorang pemimpin, dan dari pengertian kata itu aku menyadari bahwa untuk menjadi pemimpin yang baik bagi orang lain, aku terlebih dulu harus bisa menjadi pemimpin yang baik bagi diriku sendiri.

Penulis: Ni Nyoman Indah Triwahyuni

Editor: Tamarischa Pradhiasari

Leave a Reply