Impulsive Buying
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan pola hidup sehat dan tagar #tetapdirumahsaja untuk menekan angka penyebaran virus ini. Kita diharapkan untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan lainnya dengan aman. Hidup di tengah pandemi ini pun mengharuskan kita untuk tetap menjaga dan mengatur pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan. Salah satunya dengan cara menghindari perilaku yang dikenal dengan sebutan impulsive buying. Impulsive buying merupakan kecenderungan individu untuk membeli secara spontan, reflektif, atau kurang melibatkan pikiran, segera dan kinetik (Anin dkk, 2015). Menurut Utami (2010:67) dalam Siskaliswati (2013) pembelian impulsif terjadi ketika konsumen mengalami keinginan yang kuat dan kukuh untuk membeli sesuatu secepatnya.
Dewasa ini, terdapat banyak platform berbelanja online yang dapat mempermudah masyarakat untuk membeli sesuatu. Faktanya, toko online mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap pembelian impulsif dibandingkan toko offline. Hal ini dikarenakan toko online dapat mempermudah konsumen dalam berbelanja dan terdapat pilihan produk yang lebih variatif. Kecenderungan perilaku impulsive buying ini tidak muncul begitu saja, tetapi ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seorang individu memiliki kecenderungan perilaku tersebut. Pertama, impulsive buying disebabkan karena individu belum memiliki perencanaan terkait pengeluarannya. Individu juga terbiasa untuk mudah terpengaruh oleh iklan-iklan yang bersifat persuasif. Individu sering kali membeli suatu produk karena dorongan emosional yang sangat kuat dan datang secara tiba-tiba. Hal ini cenderung lebih sering terjadi pada wanita karena wanita lebih banyak dipengaruhi oleh faktor emosional. Rook (dalam Henrietta, 2012) mengemukakan bahwa emosionalitas memiliki hubungan yang erat dengan konsep pembelian impulsif. Selain itu, adanya peran media atau tempat berbelanja online yang mudah dijangkau juga menjadi salah satu penyebab seseorang memiliki kecenderungan impulsive buying. Terakhir, individu dengan kecenderungan ini akan mendapatkan kepuasan indrawi setelah membeli sesuatu. Kemudian, mereka pun menjadi lebih mudah untuk membeli sesuatu dengan dalih ingin mendapat kepuasan tersebut.
Lalu, apa yang salah dengan perilaku impulsive buying? Perilaku impulsive buying ini memiliki dampak yang cukup negatif, yaitu pembengkakan pengeluaran, rasa penyesalan yang dikaitkan dengan masalah keuangan, hasrat berbelanja memanjakan rencana (non-keuangan), dan rasa kecewa dengan membeli produk berlebihan (Tinarbuko, 2006). Hasil penelitian Rock (dalam Larasati dan Budiani, 2014) menemukan bahwa 56% konsumen mengalami masalah finansial sebagai dampak dari perilaku impulsive buying yang dilakukan.
Terdapat banyak hal yang dapat memicu munculnya kecenderungan impulsive buying, tetapi cara-cara berikut dapat membantu kita untuk mengurangi bahkan menghindari kecenderungan tersebut. Cara-cara yang dimaksud adalah membuat daftar belanja yang berisi hal-hal yang diperlukan, lakukan riset sebelum berbelanja, hindari mengisi waktu luang dengan membuka aplikasi belanja online atau pergi ke mall, dan masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pengendalian diri. Semoga bermanfaat!
Daftar Acuan
Larasati, M. A., & Budiani, M. S. (2014). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Pembelian Impulsif Pakaian Pada Mahasiswi Psikologi Universitas Surabaya Yang Melakukan Pembelian Secara Online. Jurnal Psikologi Universitas Negeri Surabaya, 2(3).
Tinarbuko, S. (2006). Pola Hidup Konsumtif Masyarakat Yogya. Jakarta: Kompas.
Siskaliswati, Eny., 2013. Analisis Impulse Buying Pada Swalayan Pasar Raya Kecamatan Kandis Kabupaten Siak”. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau.
Henrietta, P. (2012). Impulsive Buying pada Dewasa Awal di Yogyakarta. Jurnal Psikologi, 11(2), 6.
Anin, A., Rasimin, B. S., & Atamimi, N. (2008). Hubungan Self Monitoring dengan Impulsive Buying Terhadap Produk Fashion pada Remaja. Jurnal Psikologi, 35(2), 181-193.
Sumber gambar : https://www.freepik.com/free-vector/successful-purchase-concept-illustration_7769819.htm
Penulis : Stella Aurellia Wisnuwardani
Penyunting : Anak Agung Ayu Metta Nanda Kusuma