Hidup Tanpa Makna, Menjadi Hampa

Siapakah aku? Untuk apa aku ada di dunia ini? Apa arti hidupku?

Setiap orang, dalam suatu waktu pasti pernah atau akan mempertanyakan ketiga pertanyaan ini di dalam hidupnya. Pertanyaan yang muncul setelah kita melewati berbagai proses kehidupan, persoalan, dan penyelesaian masalah yang beragam. Selain itu, pertanyaan tersebut bisa juga muncul di saat kita tidak menemukan kebahagiaan dan kepuasan setelah melakukan berbagai hal di dalam kehidupan kita. Pada intinya, setiap orang pasti memiliki dasar yang berbeda-beda ketika mereka mempertanyakan hal itu. Namun, ini merupakan langkah awal yang dapat menuntun kita untuk berada di jalan yang tepat. 

Dalam kehidupan, kita semua pasti memiliki satu atau lebih hal yang kita sukai. Entah itu suatu kegiatan, hobi, pekerjaan, atau suatu hal kecil dalam bidang tertentu yang bernilai bagi diri kita. Pertanyaannya, apakah kita hanya sebatas melakukan hal tersebut sebagai sebuah rutinitas saja atau hal tersebut memiliki suatu makna tersendiri sehingga kita terus melakukannya? Namun, sebelum itu, mari kita ketahui lebih lanjut mengenai apa itu makna hidup.

Martinez dan Alayan (2021) mendefinisikan makna hidup atau meaning of life sebagai suatu perasaan yang muncul ketika hidup seseorang itu berharga (significant), memiliki tujuan (purposeful), dan koheren (coherent). Dalam artian, memiliki arah hidup yang jelas dengan melibatkan rasa keberhargaan. Dari situlah muncul berbagai nilai dalam kehidupan yang penting bagi diri kita, yang kemudian berfungsi sebagai sebuah prinsip dalam menentukan tindakan apa yang akan kita lakukan selanjutnya. Maka dari itu, menentukan makna hidup dapat meningkatkan motivasi diri kita untuk mewujudkan goals atau target yang ingin kita capai kedepannya (Feldman & Snyder, 2005 dalam Martinez, 2021). 

“Bagaimana cara kita bisa menemukan makna hidup?”

Pencarian makna hidup bersifat sangat subjektif (Martinez, 2021) karena termasuk dalam komponen intrinsik manusia (Frankl, 2006 dalam Ackerman, 2018). Oleh karena itu, kita bisa memiliki cara sendiri untuk dapat menemukan makna hidup tanpa harus mengikuti apa yang orang lain anggap baik. Seperti contoh, kita merasa hidup kita menjadi bermakna ketika kita membantu orang yang membutuhkan, atau bisa bermanfaat bagi orang lain. Bisa juga ketika kita melakukan kegiatan yang kita sukai bersama orang-orang yang kita sayang seperti berlibur, berolahraga, atau mungkin hanya sekedar berkumpul bersama dengan keluarga tercinta dan menikmati makan malam yang intim. Selain itu, menghabiskan waktu sendiri dengan hal-hal sederhana juga bisa menjadi suatu hal yang bermakna, lho. Meskipun hanya sekedar bersyukur untuk diri yang sudah berjuang, menulis jurnal untuk mengeluarkan isi pikiran, mentraktir diri dengan makanan yang enak setiap akhir minggu, atau sekedar merawat diri di rumah dengan skincare dan bodycare yang baru saja dibeli.

Mencari makna hidup tidak perlu menggunakan prosedur atau cara yang rumit dan menyulitkan. Semua itu bisa dimulai dengan hal-hal sederhana yang ada di sekitar kita. Hal yang perlu kita lakukan adalah mengenali diri kita dan tahu apa yang kita inginkan dalam kehidupan ini. Tidak perlu melihat ke kanan atau ke kiri. Karena semua hal yang penting dan selaras dengan nilai dalam diri kita, itulah yang akan menciptakan makna tersendiri di dalam kehidupan itu.

Saya sendiri masih terus mencari dan mengumpulkan berbagai hal yang bermakna bagi diri saya. Hal yang saya lakukan adalah mensyukuri setiap perjalanan yang sudah saya lewati dan terus menantikan hal berharga lainnya di kemudian hari. Meskipun tidak semua hal yang terjadi itu baik, namun saya percaya bahwa di dalam setiap hal pasti ada secercah makna yang bisa kita ambil dan hal inilah yang membuat hidup kita semakin berwarna. Oleh karena itu, saya selalu berusaha melakukan setiap hal dengan hati yang sungguh-sungguh untuk bisa menikmati makna-makna kecil yang tersirat di dalamnya. Bagaimana dengan kamu?

The purpose of life is not to be happy. It is to be useful, to be honorable, to be compassionate, to have it make some difference that you have lived and lived well.

—Ralph Waldo Emerson (Martinez, 2021)

 

Penulis
Ariolietha Joanna Kintanayu / Asisten P2TKP Angkatan 2023

Penyunting
Maria Putri Dwi Astuti / Asisten P2TKP Angkatan 2023

---

Daftar Acuan
Martinez, W. & Alayan, A. (2021). The psychology of purpose in life. Colorado State University. Retrieved 15 January 2024 from https://www.research.colostate.edu/healthyagingcenter/2021/07/13/the-psychology-of-purpose-in-life/. 

Ackerman, C. E. (2018). What Is the Meaning of Life According to Positive Psychology. Positive Psychology. Retrieved 15 January 2024 from https://positivepsychology.com/meaning-of-life-positive-psychology/. 

Sumber Gambar
Acharki, A. (2017, March 31). silhouette of man raising his hands. Unsplash. https://unsplash.com/photos/silhouette-of-man-raising-his-hands-bgovxZpRgaE?utm_content=creditCopyText&utm_medium=referral&utm_source=unsplash.