Karya Tulis,  Podjok Merenung

Berterima kasih Pada Diri Sendiri

“Apresiasi adalah suatu penilaian (penghargaan) terhadap sesuatu.” Begitulah hasil telurusan dalam KBBI online untuk arti kata apresiasi. Lalu, ada apa dengan kata tersebut?

Beberapa tahun yang lalu, saya pernah diberikan tanggung jawab untuk melakukan suatu pekerjaan. Sejak awal, saya merasa ragu akan dapat melakukannya dengan baik. Saya mencoba memasang target dan membuat daftar hal-hal yang perlu dilakukan supaya dapat mencapainya. Singkat cerita, proses yang saya alami ketika mengemban tanggung jawab tersebut dapat diandaikan seperti sedang menaiki wahana ­roller coaster di Dufan. Ada beberapa daftar pekerjaan yang tidak sesuai rencana hingga yang tidak terlaksana. Berliku-liku, naik-turun. Akan tetapi pada akhirnya, target tercapai dengan cukup baik. Kemudian, ada seorang rekan yang mengapresiasi hasil kerja saya dengan mengatakan bahwa saya telah melakukannya dengan sangat baik. Hal ini membuat saya takjub, karena bagi saya, prosesnya berjalan tidak terlalu baik dan saya merasa tidak pantas menerima pujian tersebut.

Saya seringkali merasa ragu ketika hendak melakukan sesuatu. Bahkan ketika telah menyelesaikan atau mencapai sesuatu, saya tidak jarang menyangkal pencapaian tersebut dengan kalimat “tapi kan, aku kemarin…”, “tapiii…”, dan “tapi” yang lainnya. Dari hal tersebut, saya belajar sesuatu dan ingin membagikan bahwa apresiasi adalah hal yang sudah sepatutnya dilakukan pada diri kita sendiri. Hal ini dapat disebut sebagai apresiasi diri.

Dari pengalaman saya, apresiasi dapat dilakukan salah satunya dengan berterima kasih kepada diri sendiri atas proses yang telah dilalui. Tidak harus mencapai target untuk dapat mengapresiasi diri. Di sisi lain, masih tetap bertahan dalam keadaan yang sulit pun adalah suatu  hal yang patut diapresiasi.

Bagi saya, apresiasi diri adalah bentuk atau cara kita menghargai dan menilai apa yang sudah kita lalui atau hadapi sebelumnya. Kita berhak memberikan apa yang diri kita butuhkan dan inginkan. Kita telah melangkah dengan proses dan usaha yang luar biasa. Kita patut menerimanya. Saya pikir tiap orang memiliki caranya masing-masing untuk melakukan itu. Namun, sudahkah kamu berterima kasih untuk dirimu sendiri?

 

Penulis : Maria Natasha Rastyabed

Penyunting : Putri Andina Barsellina