Karya Tulis,  Podjok Merenung

Sikap Memberi Kepada Klien

Hanya sebagai pengingat saja kawan. Menurut kalian, apa yang membuat hidup bermakna? Menurutku, salah satu yang membuat hidup menjadi bermakna adalah ketika saya mempunyai satu hal yang dapat diberikan kepada orang lain tidak peduli seberapa kecil hal tersebut.

Ketika kita bangun dari tidur, kita melihat cuaca yang terlihat masih gelap tapi jam menunjukkan pukul setengah 7 pagi. Ternyata hal ini karena kita lupa membuka jendela pada malam hari. Pantas udara serasa sesak. Rasa sesak yang sama kurasakan ketika mendengar ketidakpuasan klien.

Pernahkah dalam hidup kalian mengalami perasaan-perasaan seperti ini? Atau sebaliknya? Kalian menjadi seseorang yang tidak puas akan hidup ini? Tentu kalian melakukan komplain, baik verbal maupun non-verbal, disampaikan maupun hanya memendam dalam hati. Bagaimana rasanya? Tidak nyaman bukan? Apalagi jika memendam sebuah perasaan yang sudah lama dimiliki. Sakit rasanya. Lalu bagaimana rasanya ketika orang datang, mendengarkan keluhan anda, bersikap sebagaimana mestinya, berusaha berempati semampu mungkin? Apakah rasanya lebih baik? Jika iya, anda tidak sendiri. Sama seperti kebanyakan manusia, kita tentu berusaha untuk mencari kenyamanan. Jika kita menerapkan hal ini kepada klien kita, kita tentu akan menjadi lebih baik dalam melayani. Apa yang kita lakukan akan bermakna dan dikenang dalam ingatan klien. Jadi apabila anda akan beraktivitas hari ini, yakinkah kembali diri anda: Saya siap menjalani hari dan memberi yang terbaik kepada sesama.

 

Penulis: Ivan Anwar

Editor: Virenda R. T Pandaleke