Magister Kajian Budaya Raih Akreditasi Unggul

Magister Kajian Budaya Raih Akreditasi Unggul

USD – Kamis, 14 November 2024, Berdasarkan Surat Keputusan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (ABN-PT) No 6736/SK/BAN-PT/Ak.KP/M/XI/2024, tertanggal 12 November 2024, Program Studi Kajian Budaya pada Program Magister Universitas Sanata Dharma berhasil meraih peringkat akreditasi Unggul.
Peringkat akreditasi ini diraih melalui penyetaraan peringkat akreditasi dengan Instrument Suplemen Konversi (ISK) dari A menjadi Unggul dengan nilai 361. Peringkat Akreditasi Unggul bagi Program Magister Kajian Budaya berlaku hingga 25 Juli 2025.
Atas capaian ini, Ketua Program Studi Kajian Budaya Program Magister USD, Dr. Yustina Devi Ardhiani, M.Hum, mengungkapkan rasa syukur dan pemaknaannya.
“Raihan akreditasi Unggul bagi prodi S2 Kajian Budaya ini, di satu sisi kami pandang sebagai wujud pengakuan negara terhadap kualitas prodi yang dianggap layak terakreditasi Unggul.  Di sisi lain, hasil ini juga sebuah pencapaian atas proses belajar yang terus menerus kami upayakan dari sejak prodi ini masih embrio, lahir dan mulai menerima mahasiswa baru, hingga saat ini,” ungkapnya.
Devi juga menambahkan bahwa capaian ini membawa harapan sekaligus tantangan bagi prodi.
“Harapan kami, akreditasi Unggul ini bisa selalu kami jaga dan menjadi salah satu kebanggaan mahasiswa, alumni, serta seluruh civitas akademika USD. Namun di sisi lain, kami juga tertantang, bagaimana supaya peringkat akreditasi Unggul ini tidak saja menjadi status di atas kertas sertifikat semata, namun selalu dapat kami hidupi dan kembangkan dalam semua aspek Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat yang dipraktikkan prodi sepanjang waktu,” tambahnya.
Terakhir, Devi juga mengungkapkan bahwa raihan peringkat akreditasi Unggul ini merupakan wujud kerja kolaboratif antar semua unsur di USD.
“Raihan akreditasi ini adalah wujud nyata kerjasama yang solid antar semua anggota civitas akademika di prodi S2 Kajian Budaya dan unit Pascasarjana, dengan dukungan penuh dari LPMAI dan Rektorat USD. Terimakasih banyak kami ucapkan kepada semua pihak yang dengan caranya masing-masing telah membantu dan mendukung prodi. AMDG,” pungkasnya.
(AFH/Humas)
Dosen Farmasi USD dampingi proses persiapan akreditasi Prodi Magister Farmasi pada Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR) Yayasan Pharmasi Semarang

Dosen Farmasi USD dampingi proses persiapan akreditasi Prodi Magister Farmasi pada Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR) Yayasan Pharmasi Semarang

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR) Yayasan Pharmasi Semarang menghadirkan Dr. apt. Yustina Sri Hartini, M.Si., sebagai narasumber untuk proses persiapan akreditasi prodi Magister Farmasi yang akan diajukan kepada Lembaga Akreditasi mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Dr. apt. Yustina Sri Hartini, M.Si., dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma(USD) yang menjabat Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal (LPMAI) USD, membantu STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang untuk mencermati instrumen LAM-PTKes untuk akreditasi Prodi Magister Farmasi. Pelaksanaan pendampingan diawali dengan reviu draft laporan pelaksanaan SPMI di STIFAR terutama prodi Magister Farmasi, dilanjutkan dengan pertemuan secara daring pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2024 secara daring melalui zoom. Dalam sambutannya, Dr. apt. Sri Haryanti, M.Si., selaku Ketua STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang perguruan tinggi yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah tersebut menyampaikan terima kasih atas kesediaan Dr. apt. Yustina Sri Hartini, M.Si. memberikan reviu pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang sekaligus memberikan masukan untuk penyusunan laporan kepada LAM-PTKes Dr. apt. Yustina Sri Hartini, M.Si., menekankan pentingnya memahami isi instrumen akreditasi mencakup : Naskah Akademik, Kriteria dan Prosedur, Panduan Pengisian Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS), Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED), Pedoman dan Matriks Penilaian, dan Pedoman Asesmen lapangan Akreditasi. Strategi optimalisasi diarahkan melalui identifikasi pedoman dan matriks penilaian akreditasi tersebut, terutama butir penilaian pada kriteria akreditasi yang memiliki bobot relatif tinggi. Laporan pelaksanaan SPMI di STIFAR telah dituangkan dalam laporan pelaksanaan SPMI mulai kriteria 1 hingga kriteria 9. Hasil reviu oleh narasumber untuk laporan pelaksanaan SPMI STIFAR tersebut dapat digunakan sebagai masukan untuk perbaikan atau peningkatan pelaksanaan SPMI di STIFAR, sekaligus optimalisasi isi borang akreditasi agar menggambarkan kondisi terkini dari kinerja STIFAR selaku Unit Penglola Program Studi (UPPS) terutama pada Prodi Magister Farmasi. Dengan peningkatan pemahaman isi instrumen akreditasi ini, diharapkan Prodi Magister Farmasi STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang dapat meraih status dan peringkat akreditasi yang optimal.

LOKAKARYA EVALUASI VISI MISI TUJUAN SASARAN (VMTS)  LPMAI BERSAMA PPIP

LOKAKARYA EVALUASI VISI MISI TUJUAN SASARAN (VMTS) LPMAI BERSAMA PPIP

Peningkatan dan perbaikan secara terus menerus adalah komitmen LPMAI dalam upaya penerapan siklus PPEPP di ruang lingkup Universitas Sanata Dharma. Pada Senin dan Selasa, 10 – 11 Juni 2024 yang lalu, LPMAI bersama dengan PPIP melakukan lokakarya evaluasi Visi Misi Tujuan Sasaran (VMTS). Kegiatan ini dilakukan karena belum lengkapnya deskripsi tugas LPMAI yang menggambarkan secara komprehensif terkait lingkup penjaminan mutu terkait UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Permendikbudristek No. 53 tahun 2023 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang mencakup SPMI dan SPME. Dokumen legal VMTS ini diperlukan untuk menurunkan struktur organisasi unit penjaminan mutu di tingkat unit pengelola program studi (UPPS) dan program studi yang masih bervariasi.

Lokakarya dihadiri seluruh tim dari LPMAI dan PPIP. Kegiatan diawali dengan paparan laporan dari Ibu Dr. apt. Yustina Sri Hartini, M.Si. kepada Romo Rektor, Albertus Bagus Laksana, SJ, SS, PhD mengenai perkembangan situasional USD dan urgensinya kegiatan lokakarya ini. Berikutnya Romo memberikan arahan mengenai VMTS LPMAI dan PPIP. Pada akhir hari, lokakarya ditutup dengan kerja mandiri LPMAI dan PPIP. Hari kedua, Bapak Ir. Ig. Aris Dwiatmoko, M.Sc. mengawali kegiatan lokakarya dengan arahan struktur organisasi dan deskripsi tugas. Paparan tersebut dilengkapi dengan pemberian saran terkait kerja mandiri yang telah dibuat LPMAI dan PPIP pada hari pertama. Berikutnya, LPMAI & PPIP mempresentasikan hasil lokakarya dan melakukan diskusi dengan rektorat yang diwakilkan kepada Warek I dan Warek II.

Lokakarya ini juga menjadi forum komunikasi yang baik untuk menetapkan beberapa bentuk koordinasi dan kerjasama unit LPMAI dan PPIP. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya dokumen legal tentang Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) LPMAI, deskripsi tugas LPMAI secara komprehensif terkait SPMI & SPME dan struktur organisasi unit penjaminan mutu di tingkat unit pengelola prodi dan prodi.

Tiga Program Studi USD Meraih Akreditasi Internasional dari FIBAA

Tiga Program Studi USD Meraih Akreditasi Internasional dari FIBAA

USD-Rabu, 26 Juni 2024, Tiga Program Studi di Universitas Sanata Dharma, yakni Program Studi Sarjana Sastra Inggris, Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris dan Magister Pendidikan Bahasa Inggris telah mendapatkan akreditasi internasional dari Federation for International Business Administration Accreditation (FIBAA). Tertanggal 21 Juni 2024, FIBAA Accreditation and Certification Committee (F-ACC) menetapkan bahwa ketiga program studi di atas berhak menyandang Quality Seal karena yang berhasil terakreditasi sesuai standar mutu internasional. Akreditasi internasional bagi ketiga prodi tersebut berlaku hingga 20 Juni 2028.
Dalam proses akreditasi internasional FIBAA, Program Studi Sarjana Sastra Inggris, Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris dan Magister Pendidikan Bahasa Inggris dinilai berdasarkan kriteria yang meliputi keunggulan dalam pengajaran, kualitas kurikulum, dukungan bagi mahasiswa, dan kualitas penelitian. The FIBAA Quality Seal yang diperoleh ketiganya menunjukkan bahwa ketiga program studi tersebut telah memenuhi kriteria-kriteria yang ditetapkan secara internasional.
Keberhasilan meraih akreditasi internasional tentu mendatangkan rasa syukur dan makna tertentu. Seperti yang diungkapkan Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Prof. Concilianus Laos Mbato, M.A., Ed.D.
“Pengakuan internasional ini tidak hanya memvalidasi komitmen program studi Magister PBI terhadap keunggulan akademik namun juga menggarisbawahi keselarasan dengan standar pendidikan global,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Program Studi Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris, Veronica Triprihatmini, M.Hum., M.A.
“Di balik capaian itu, ada dedikasi, kerja keras, komitmen, dan kerjasama semua pihak untuk membagikan yang dimilikinya bagi pelayanan terbaik dan bermutu bagi para mahasiswa. Ada kematangan dan kedewasaan relasional yang telah membentuk komunitas pembelajaran di Prodi PBI,” tuturnya.
Sementara Kaprodi Sarjana Sastra Inggris, FX. Risang Baskara, M.Hum., Ph.D., memaknai pencapaian ini dapat membuka peluang bagi lulusan Sastra Inggris di kancah global.
“Selain pengakuan atas kualitas pendidikan yang kami selenggarakan dan komitmen kami dalam mengembangkan program studi bertaraf global, pencapaian ini juga menjadi bukti nyata bahwa lulusan kami memiliki kompetensi yang diakui secara internasional, yang tentunya akan membuka lebih banyak peluang bagi mereka di dunia kerja global,” paparnya.
Keberhasilan ketiga program studi ini tentu juga membawa dampak yang positif dan patut disyukuri seluruh civitas academica USD. Wakil Rektor Bidang Akademik, Pror. Ir Sudi Mungkasi, Ph.D., mengungkapkan bahwa raihan akreditasi internasional ini membawa implikasi untuk perbaikan dan pengembangan berkelanjutan bagi ketiga prodi dan universitas.
“Kita sungguh bersyukur atas capaian yang diraih ketiga prodi ini. Dengan status full-accreditation dari FIBAA ini, ketiga prodi telah diakui kualitasnya di tingkat internasional. Tentunya tantangan di tingkat internasional akan lebih ketat dalam layanan Pendidikan Tinggi. Meskipun demikian, kita yakin akan dapat mengubah tantangan-tantangan yang ada menjadi peluang dan kesempatan untuk terus melakukan perbaikan dan pengembangan berkelanjutan,” ungkapnya.
Lalu bagaimana ketiga prodi menatap hari-hari depan yang penuh tantangan melalui pengembangan berkelanjutan dengan capaian akreditasi internasional ini?
“Magister PBI mengantisipasi peningkatan peluang kolaborasi internasional, program pertukaran dosen dan inisiatif mobilitas mahasiswa demi memperkaya perspektif akademis dan budaya. Lebih jauh lagi, akreditasi ini mendorong asesmen dan adaptasi berkelanjutan terhadap tren yang berkembang dalam pendidikan bahasa Inggris secara global untuk memastikan bahwa lulusan kami tetap kompetitif dan mampu memberikan kontribusi yang berarti di bidangnya,” ungkap Prof Cons.
“Berani mengusung berbagai terobosan dalam sektor pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Keterbukaan dan keberanian untuk bekerjasama dengan pihak nasional, regional dan internasional menjadi salah satu kunci pokok untuk mengusung berbagai terobosan dan menjadikan Prodi PBI berdampak secara nasional dan global,” ujar Veronika Tri Prihatmini.
“Kami berharap dapat memanfaatkan momentum ini untuk mendorong inovasi dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kami berkomitmen untuk memperluas kerjasama internasional, dan mempersiapkan mahasiswa kami untuk menjadi pemimpin global di bidang bahasa dan sastra Inggris. Semoga pencapaian ini menjadi awal dari prestasi-prestasi berikutnya bagi Universitas Sanata Dharma di kancah internasional,” pungkas Risang Baskara.
(AFH)
Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP USD Raih Akreditasi Unggul

Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP USD Raih Akreditasi Unggul

USD – Senin, 10 Mei 2024, Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sanata Dharma (USD) berhasil meraih peringkat Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri -Kependidikan (LAMDIK). Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 591/SK/LAMDIK/Ak/S/VI/2024 tertanggal 6 Juni 2024. Menurut Keputusan tersebut, Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP USD meraih peringkat Akreditasi Unggul dengan nilai 373 dan akan berlaku hingga 5 Juni 2029.

Ketua Program Studi Bimbingan Konseling, Bernardinus Agus Arswimba, M.Pd., mengungkapkan bahwa keberhasilan meraih akreditasi dengan peringkat unggul adalah bukti nyata dari sinergi dan kerja keras tim akreditasi prodi Bimbingan dan Konseling serta seluruh unit di Sanata Dharma.
“Rasa syukur yang mendalam kita panjatkan, karena setiap tetes keringat dan dedikasi telah berbuah manis. Bersama, kita melangkah lebih jauh menuju puncak prestasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Agus juga menambahkan bahwa  Akreditasi unggul ini juga merupakan bentuk nyata akuntabilitas.
“Peringkat Akreditas Unggul ini adalah bentuk nyata akuntabilitas kami kepada mahasiswa dan masyarakat, memastikan bahwa kualitas pendidikan yang kami tawarkan tidak hanya memenuhi, tetapi melampaui standar tertinggi,” tambahnya.
Melalui capaian peringkat akreditasi yang baru ini, Prodi BK terus berkomitmen dalam usaha pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Dengan demikian, kita berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu demi masa depan bimbingan dan konseling Indonesia,” pungkasnya.
(AFH)
Dosen Farmasi USD dampingi proses persiapan akreditasi pada Sekolah Tinggi Farmasi Nusaputera (STIFERA)

Dosen Farmasi USD dampingi proses persiapan akreditasi pada Sekolah Tinggi Farmasi Nusaputera (STIFERA)

Sekolah Tinggi Farmasi Nusaputera (STIFERA) menghadirkan Dr. apt. Yustina Sri Hartini, M.Si., sebagai narasumber untuk proses persiapan akreditasi prodi Diploma Tiga Farmasi yang akan diajukan kepada Lembaga Akreditasi mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Dr. apt. Yustina Sri Hartini, M.Si., dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma(USD) yang menjabat Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal (LPMAI) USD, membantu STIFERA untuk mencermati instrumen LAM-PTKes untuk akreditasi Prodi Diploma Tiga Farmasi. Pelaksanaan pendampingan diawali dengan reviu draft laporan pelaksanaan SPMI di STIFERA terutama prodi Diploma Tiga Farmasi, dilanjutkan dengan pertemuan secara daring pada hari Rabu tanggal 2 Mei 2024 secara daring melalui zoom. Dalam sambutannya, apt. Rizky Ardian Hartanto Sawal, M.Farm., selaku Ketua STIFERA perguruan tinggi yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah tersebut. menyampaikan terima kasih atas kesediaan Dr. apt. Yustina Sri Hartini, M.Si. memberikan reviu pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di STIFERA sekaligus memberikan masukan untuk penyusunan laporan kepada LAM-PTKes Dr. apt. Yustina Sri Hartini, M.Si., menekankan pentingnya memahami isi instrumen akreditasi mencakup : Naskah Akademik, Kriteria dan Prosedur, Panduan Pengisian Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS), Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED), Pedoman dan Matriks Penilaian, dan Pedoman Asesmen lapangan Akreditasi. Strategi optimalisasi diarahkan melalui identifikasi pedoman dan matriks penilaian akreditasi tersebut, terutama butir penilaian pada kriteria akreditasi yang memiliki bobot relatif tinggi. Laporan pelaksanaan SPMI di STIFERA telah dituangkan dalam laporan pelaksanaan SPMI mulai kriteria 1 hingga kriteria 9. Hasil reviu oleh narasumber untuk laporan pelaksanaan SPMI STIFERA tersebut dapat digunakan sebagai masukan untuk perbaikan atau peningkatan pelaksanaan SPMI di STIFERA, sekaligus optimalisasi isi borang akreditasi agar menggambarkan kondisi terkini dari kinerja STIFERA selaku Unit Penglola Program Studi (UPPS) terutama pada Prodi Diploma Tiga Farmasi. Dengan peningkatan pemahaman isi instrumen akreditasi ini, diharapkan Prodi Diploma Tiga Farmasi STIFERA dapat meraih status dan peringkat akreditasi yang optimal.