Pelatihan & Penyegaran Auditor Internal

Pelatihan & Penyegaran Auditor Internal

LPMAI USD – Selasa-Rabu, 16-17 April 2024 di R. Seminar Driyarkara Kampus II, Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal (LPMAI) USD menyelenggarakan Pelatihan dan Penyegaran Auditor Internal. Pelatihan yang menghadirkan narasumber Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr. dan Ir. Ig. Aris Dwiatmoko, M.Sc ini diiukti oleh 86 peserta, yang terdiri dari 50 auditor internal dan 36 orang calon auditor internal.

Kepala LPMAI, Dr. apt. Yustina Sri Hartini, menyampaikan bahwa USD perlu menambah jumlah auditor internal dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan audit mutu internal (AMI).

“AMI merupakan salah satu cara evaluasi dalam siklus PPEPP SPMI. Saat ini USD memiliki 50 orang auditor internal, untuk mengoptimalkan pelaksanaan AMI di USD, LPMAI selaku unit yang mengkoordinir pelaksanaan AMI perlu menambah jumlah auditor internal. Melalui pelatihan ini diharapkan para auditor baru ini dapat mendukung pelaksanaan AMI tahun 2024,” ujarnya.

Yustina menambahkan bahwa kegiatan pelatihan dan penyegaran ini dilaksanakan sebagai respon atas Permendikbudristek No 53 tahun 2023 tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.

“Bulan Agustus 2023, pemerintah memberlakukan Permendikbudristek No. 53 tahun 2023 tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. LPMAI juga memfasilitasi diskusi terkait implementasi SPMI dan SPME pasca pemberlakuan Permendikbudristek tersebut, sehingga para auditor dan calon auditor dapat lebih memahami makna dari isi ketentuan peraturan tersebut dalam pelaksanaan SPMI di USD serta proses pengajuan akreditasi baik di level perguruan tinggi maupun Prodi,” ungkapnya.

Pada pelatihan dan penyegaran hari pertama, para narasumber mengajak peserta untuk melakukan studi bersama tentang beberapa hal seperti Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal, Evaluasi Permendikbudristek no 53 tahun 2023 serta dan Teori Audit Mutu Internal.

Sementara pada hari ke-dua, para peserta diajak untuk berdiskusi tentang perencanaan dan pelaksanaan audit mutu internal. Tidak hanya itu, pada hari kedua ini para peserta juga melakukan praktik audit kecukupan dan lapangan.

Sumber: Humas USD / https://www.usd.ac.id/berita.php?id=4893

USD Tidak Pernah Bekerja Sama dalam Program ‘Ferienjob’ ke Jerman

USD Tidak Pernah Bekerja Sama dalam Program ‘Ferienjob’ ke Jerman

LPMAI – Universitas Sanata Dharma (USD) merespon dugaan keterlibatan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) melalui Program Ferienjob ke Jerman yang beberapa waktu belakangan ini marak diberitakan oleh media massa. Pimpinan USD menyatakan bahwa USD tidak bekerja sama dalam program magang Ferienjob ke Jerman.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Ir. Sudi Mungkasi, Ph.D.
“Kami konfirmasi bahwa USD tidak terlibat dalam Program Ferienjob di Jerman. USD tidak pernah melakukan kerja sama dalam bentuk apapun dengan pihak manapun dalam rangka Ferienjob,” ungkapnya.
Sudi menambahkan bahwa pernah ada satu perusahaan yang menawari proposal kerjasama tersebut, namun pihak kampus tidak menindaklanjutinya.
“Ada perusahaan yang menawarkan proposal kerja sama kepada USD pada 10 Februari 2023 dalam rangka Ferienjob bagi mahasiswa USD, tetapi USD tidak pernah menindaklanjutinya dalam kerja sama bentuk apapun, mengingat banyak ketidakjelasan isi proposal tersebut jika dikaitkan dengan visi dan misi USD,” tambahnya.
Menyikapi berita yang beredar di media massa, dimana USD masuk dalam daftar perguruan tinggi yang diduga bekerja sama terkait program tersebut, pihak kampus menyayangkan hal ini. Hal ini disampaikan Kepala Humas USD, Antonius Febri Harsanto.
“Kami sungguh menyayangkan kemunculan nama USD dalam daftar yang muncul di berbagai media, tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu kepada kami,” ungkapnya.
Merespon hal tersebut, menurut Anton, USD memilih menunggu langkah dari lembaga yang berwenang terkait masalah ini. Seperti diketahui, pasca munculnya masalah ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek berupaya menjalin komunikasi dengan perguruan tinggi guna melakukan mitigasi penanganan serta klarifikasi bagi perguruan tinggi dan mahasiswa peserta Program Ferienjob. Ada 32 perguruan tinggi yang disurati oleh Dirjen Dikti terkait masalah ini.
“Meski kami tidak termasuk daftar 32 perguruan tinggi tersebut, namun kami siap berkomunikasi dengan Kemendikbudristek melalui Dirjen Dikti, jika diperlukan. Sejauh ini kami belum dihubungi,” tambah Anton.
(AFH/HumasUSD)
Sumber: www.usd.ac.id
Lokakarya Instrumen Suplemen Konversi

Lokakarya Instrumen Suplemen Konversi

LPMAI USD – Pada tanggal 9-10 Januari 2024 Rektorat dan Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal (LPMAI) Universitas Sanata Dharma menyelanggarakan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Program Studi di Ruang Seminar Driyakarya. Kegiatan ini merupakan pertemuan lanjutan yang telah diselenggarakan sebelumnya pada tanggal 1 Desember 2023 di Ruang Seminar Driyakarya Universitas Sanata Dharma.

Peserta dari kegiatan ISK ini  berasal dari 13 prodi yang hendak mengajukan laporan pengajuan Instrumen Suplemen Konversi (ISK). Seluruh peserta lokakarya terdiri dari kaprodi, wakaprodi,  KTU, dan student staff.  Peserta dan LPMAI berkoordinasi aktif dalam rangka pemenuhan instrumen borang Instrumen Suplemen Konversi (ISK).

Hari pertama, Selasa 9 Januari 2024 diisi dengan pengisian borang ISK. Kemudian, dilanjutkan hari kedua Rabu 19 Januari 2024 dimulai dengan simulasi nilai terhadap borang ISK, presentasi perwakilan prodi, dan finalisasi pengisian borang ISK. Semoga laporan yang akan diajukan dapat membawa prodi pada konversi yang maksimal bagi prodi dan universitas.

External Benchmarking LPM UC & LPMAI USD

External Benchmarking LPM UC & LPMAI USD

LPMAI USD – Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal Universitas Sanata Dharma baru saja melakukan external benchmarking dengan LPM Universitas Ciputra. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 24 November 2023 di Ruang 232, Main Building, Universitas Ciputra dan dihadiri oleh 14 peserta. Struktur organisasi dari LPM Universitas Ciputra sendiri yaitu Head ICT UC, Head QA UC, Vice Head ICT, Vice Head QA, dan Staff.

Rangkaian kegiatan external benchmarking ini diawali dengan penyambutan yang dilakukan oleh Universitas Ciputra dengan menampilkan performance, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan perkenalan singkat oleh Ibu Lenny Rosita, ST.M.MT, CRP selaku pimpinan Quality Assurance UC. Lalu setelah itu dilanjutkan dengan perkenalan dari LPMAI USD oleh Ibu Dr. apt. Yustina Sri Hartini selaku ketua LPMAI USD. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi diskusi oleh para peserta dari LPMAI USD dan LPM UC.

Sesi diskusi dari kegiatan ini membahas mengenai mekanisme penyesuaian standar dengan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, Sistem Informasi untuk menghitung kesiapan akreditasi program studi, Penjaminan Mutu ketercapaian Outcome-Based Education (OBE) yang didukung oleh SI (mulai dari Kurikulum, RPS, hingga pengukuran OBE), sistem manajemen mutu dan mekanisme audit internal (AMI dan Monev), dan sistem perankingan internasional.

Melalui kegiatan ini, LPMAI belajar mengenai sistem informasi yang sudah komprehensif dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan penjaminan mutu hingga menghitung kesiapan Akreditasi Program Studi. Quality Assurance Universitas Ciputra juga telah mampu memastikan pengukuran Outcome-Based Education (OBE) telah didukung oleh sistem informasi dengan baik mulai dari memasukkan RPS, memasukkan nilai hingga OBE akan terukur ketercapaiannya. Intrumen AMI dibangun berdasarkan 9 kriteria pada borang akreditasi.

External Benchmarking BPM UNAIR & LPMAI USD

External Benchmarking BPM UNAIR & LPMAI USD

External benchmarking – Badan Penjaminan Mutu Universitas Airlangga (Kamis, 23 November 2023) kami belajar mengenai mekanisme pengajuan borang akreditasi baik nasional maupun internasional. Untuk mengupayakan penjaminan mutu dalam ranah internasionalisasi, Universitas Airlangga memiliki pendamping Akreditasi Internasional. Pada tahun ini ada 15 prodi yang mengajukan akreditasi internasional. Prodi akan melakukan kontrak kinerja setiap 3 bulan dan harus melaporkan progress capaiannya. Struktur organisasi BPM Universitas Airlangga terdiri dari ketua, sekretaris, koordinator bidang akreditasi nasional, koordinator bidang akreditasi internasional, koordinator bidang audit dan pengukuran, dan staff administrasi.

Instrumen AMI dibangun berdasarkan 9 kriteria pada borang akreditasi. Data yang ditarik adalah data 3 tahun terakhir sesuai kepentingan akreditasi dari sistem yang ada. Ada sistem informasi untuk evaluasi diri dan manajemen risiko. Dalam pelaksanaaan audit, ada dua auditor dengan tahapan yaitu penilaian dokumen, pembagian jadwal untuk audit lapangan, penilaian, lalu yang terakhir hasil audit mutu kelujar dalam bentuk bintang (satu – 5 bintang). Lalu dari sini nanti akan ada validator untuk mengecek dari setiap prodi.

Seluruh proses sudah terakomodir dengan sistem informasi sehingga hal ini dapat menjadi kemudahan bagi Badan Penjaminan Mutu Universitas Airlangga untuk memastikan ketercapaian penjaminan mutu pada seluruh unit.

Lokakarya Instrumen Suplemen Konversi (ISK) 2023

Lokakarya Instrumen Suplemen Konversi (ISK) 2023

LPMAI USD – Jumat, 1 Desember 2023 Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal (LPMAI) Universitas Sanata Dharma melakukan koordinasi pengisian borang Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Program Studi. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Seminar Auditorium Driyakarya USD, Kampus II Mrican. Kegiatan Isk diikuti oleh tiga belas program studi yang ada di Universitas Sanata Dharma diantaranya ada Akuntansi, Filsafat Keilahian Program Sarjana, Magister Kajian Budaya, Magister Kajian Bahasa Inggris, Psikologi, Pendidikan Keagamaan Katholik, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sejarah, Teknik Elektro, Matematika, Informatika, dan Teknik Mesin.

ISK dibuka oleh MC, Dra. Cornelia Budi Wuryanti dan kemudian dilanjutkan sambutan dari Wakil Rektor I, Prof. Ir. Sudi Mungkasi, Ph.D. Lalu disambung oleh Ketua LPMAI, Dr. apt. Yustina Sri Hartini. Acara selanjutnya yaitu pemaparan materi Borang ISK Prodi Sarjana dan Prodi Magister oleh Dr. apt. Yustina Sri Hartini dan Y. Agus Sugiatno, S.Si., M.M. Kemudian, dilanjutkan pemaparan materi dari Kepala Biro Pengembangan Karir dan Kerjasama. Terakhir, kegiatan ini ditutup dengan diskusi terkait teknis pelaksanaan pengisian borang ISK dan penyekapatan timeline.