by Admin LPMAI | Jan 10, 2025 | berita
USD – Jumat, 10 Januari 2024, komitmen untuk konsisten dalam mendorong pelaksanaan penjaminan mutu tridharma salah satunya diwujudkan melalui kebijakan pembentukan Tim Penjaminan Mutu (TPM) Unit Pengelola Program Studi (UPPS). Pada Kamis, 9 Januari 2025, LPMAI bersama dengan perwakilan TPM UPPS yang terdiri dari 8 Fakultas (Ekonomi, Farmasi, Keguruan dan Ilmu Pendidikan Psikologi, Sains dan Teknologi, Sastra, Teologi, Vokasi ) dan 1 Program Pasca Sarjana berkumpul di Ruang Kadarman untuk berkoordinasi mengenai pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan tinggi dalam integrasi pengaturan penjaminan mutu pendidikan tinggi melalui optimalisasi peran TPM UPPS.
Narsumber pertama, Dr. apt. Yustina Sri Hartini, menyampaikan mengenai Penjaminan Mutu di USD. Dalam diskusinya, beliau memaparkan mulai dari struktur organisasi LPMAI hingga posisi tim penjaminan mutu UPPS serta deskripsi tugas mereka. Perangkat SPMI dan siklus PPEPP juga menjadi pemahaman penting bagi TPM UPPS. Selanjutnya disampaikan pula skema evaluasi tridharma, berbagai kegiatan tentang penjaminan mutu tridharma dan capaian yang telah diraih USD.
Narasumber kedua, Y. Agus Sugiatno, S.Si., M.M., menyampaikan mengenai Sistem informasi terkait penjaminan mutu di USD. Moderator yaitu Fransisca Desiana Pranatasari, S.E., M.M. Pada sesi akhir, Kerja Mandiri UPPS dalam pembuatan timeline komitmen pelaksanaan integrasi kinerja TPM UPPS lalu diplenokan.
by Admin LPMAI | Dec 19, 2024 | Uncategorized
USD – Program Kompetisi – Kampus Merdeka (PK-KM) merupakan program kompetisi terbuka yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mendukung kebijakan Kampus Merdeka. Tahun 2024 ini USD diberikan kesempatan untuk mendapatkan hibah tersebut pada tahun kedua untuk program studi PGSD dan tahun pertama untuk ISS MBKM dan 3 program studi lainnya yaitu Pendidikan Matematika, Pendidikan Kimia dan Teknik Elektro.
Berdasarkan surat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi No7183/E3/KU.07.00/2024 bahwa setiap perguruan tinggi yang mendapatkan hibah wajib untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) di perguruan tinggi penerima pendanaan yang dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu/ Tim Monev Internal di masing-masing perguruan tinggi. USD menunjuk LPMAI untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) akhir ini. Pemonev yang terdiri dari Dr. apt. Yustina Sri Hartini, Y. Agus Sugiatno, Fransisca Desiana Pranatasari, S.E., M.M. dan Dra. Cornelia Budi Wuryanti melakukan kegiatan ini berdasarkan Kerangka Acuan Kerja dan Format Laporan Monev Internal yang disosialisasikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi.
Kegiatan diawali dengan paparan dari masing-masing Penyampaian pelaksanaan program dan anggaran – Prodi/ISS-MBKM dilanjutkan wawancara dengan diskusi dan verifikasi ketercapaian tujuan program, capaian indikator kinerja, prestasi fisik dan realisasi anggaran. Berikutnya, pemonev melakukan pertemuan dengan mahasiswa yang terlibat (penerima insentif mahasiswa dari dana PKKM dan MBKM mandiri); Pertemuan dengan dosen yang terlibat; Peninjauan hasil pelaksanaan program/kegiatan dan barang hasil pengadaan barang/jasa, Rapat internal Tim Monev dan Penyusunan Rekomendasi Hasil Monev Internal dan diakhiri dengan wrap up.
Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal ini dilakukan sebagai salah satu upaya berkelanjutan untuk mengukur kinerja program sehingga terjamin keterlaksanaan program serta kualitasnya. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian dari siklus penjaminan mutu di Universitas Sanata Dharma. Laporan Monev ini menyajikan hasil monevin dengan berbagai temuan dan rekomendasi Tim Pemonev. Hasil temuan akan ditindaklanjuti sebagai bagian dari siklus PPEPP dalam penjaminan mutu. (FDP-LPMAI)
by Admin LPMAI | Dec 10, 2024 | berita
LPMAI USD – Pada hari Selasa, tanggal 10 Desember 2024 Tim Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal (LPMAI) Universitas Sanata Dharma melakukan Refleksi Karya di Hotel Grand Rohan Yogyakarta. Refleksi karya sendiri merupakan kekhasan USD yang masuk dalam siklus PPEPP. Kekhasan ini sesuai dengan misi USD sebagai salah satu ajaran Spiritualitas Ignasian. LPMAI berusaha untuk menghadirkan kesadaran akan budaya mutu di unit atau program studi melalui pelaksanaan SPMI.
Dalam pelaksanaan SPMI, LPMAI menemukan berbagai kendala karena sebagian besar mengganggap penjaminan mutu hanya formatif saja, tidak menyeluruh secara internal unit dan hanya sebagai pemenuhan kebijakan pemerintah baik lewat UU PT dan permen terkait penjaminan mutu. Oleh karena itu, LPMAI mencoba untuk mengevaluasi dan merumuskan berbagai terobosan antara lain: evaluasi, kepercayaan, dan tantangan.
LPMAI menemukan bahwa semangat magis merupakan kunci keberhasilan pengembangan unit. Hal ini tentunya juga harus didukung dengan menjaga keseimbangan untuk mempertahankan semangat tersebut. Di tahun 2024, LPMAI telah mencapai banyak hal yang signifikan dalam pengelolaan penjaminan mutu, baik di tingkat unit maupun universitas.
Tentunya implementasi siklus SPMI harus dikawal dan menjadi komitmen semua pihak sebagai jaminan keberhasilan pengeloaan penjaminan mutu baik di unit maupun universitas.
by Admin LPMAI | Nov 30, 2024 | berita
Universitas Sanata Dharma kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan menyelenggarakan pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) berbasis sistem informasi.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat (28-29 November 2024) di Loman Park Hotel Yogyakarta ini diikuti oleh 18 peserta yang berasal dari SMA Kolese Loyola Semarang, dan sekolah yang bernaung dibawah Yayasan Lazaris Surabaya yaitu , SMAK St. Louis 1 Surabaya, SMAK St. Louis 2 Surabaya, SMK St. Louis Surabaya, dan SDK St. Aloysius Surabaya.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya SPMI dalam mencapai standar nasional pendidikan, serta keterampilan dalam menyusun indikator, membangun sistem monitoring dan evaluasi, serta melakukan audit internal. Materi pelatihan yang disampaikan oleh para narasumber ahli, Ir. Ignatius Aris Dwiatmoko, M.Sc. dan Paulus Kuswandono, Ph.D.
Sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 9 Tahun 2022, penerapan SPMI merupakan keharusan bagi seluruh satuan pendidikan. Melalui pelatihan ini, Universitas Sanata Dharma ingin mendorong mitra-mitranya untuk turut serta dalam mewujudkan implementasi SPMI yang efektif dan berkelanjutan.
“Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa lembaga pendidikan dapat secara konsisten meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka berikan,” ujar Dr. apt. Yustina Sri Hartini selaku Ketua LPMAI. “Dengan memahami konsep SPMI dan mengimplementasikannya dengan baik, diharapkan para peserta dapat menyusun dan menjalankan sistem monitoring dan evaluasi yang efektif untuk mencapai tujuan mutu yang telah ditetapkan.”
Pelatihan ini secara khusus menyoroti tiga aspek penting dalam SPMI, yaitu:
– Penyusunan Indikator: Peserta akan diajarkan cara menyusun indikator yang relevan dengan standar nasional pendidikan, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam mengukur pencapaian mutu.
– Pembangunan Sistem Informasi: Pelatihan ini akan memberikan pemahaman tentang pentingnya sistem informasi dalam mendukung kegiatan monitoring dan evaluasi. Peserta akan diajak untuk merancang sistem informasi yang efisien dan efektif.
– Praktik Audit Internal: Peserta akan mendapatkan pengalaman langsung dalam melakukan audit internal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan standar dan indikator yang telah ditetapkan.
Para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti seluruh sesi yang disampaikan. Mereka juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan para narasumber dan peserta lainnya. Diharapkan, ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan dapat langsung diterapkan di masing-masing lembaga pendidikan, sehingga kualitas pendidikan di Indonesia semakin meningkat.
by Admin LPMAI | Nov 20, 2024 | Uncategorized
USD – Kamis, 14 November 2024, Berdasarkan Surat Keputusan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (ABN-PT) No 6736/SK/BAN-PT/Ak.KP/M/XI/2024, tertanggal 12 November 2024, Program Studi Kajian Budaya pada Program Magister Universitas Sanata Dharma berhasil meraih peringkat akreditasi Unggul.
Peringkat akreditasi ini diraih melalui penyetaraan peringkat akreditasi dengan Instrument Suplemen Konversi (ISK) dari A menjadi Unggul dengan nilai 361. Peringkat Akreditasi Unggul bagi Program Magister Kajian Budaya berlaku hingga 25 Juli 2025.
Atas capaian ini, Ketua Program Studi Kajian Budaya Program Magister USD, Dr. Yustina Devi Ardhiani, M.Hum, mengungkapkan rasa syukur dan pemaknaannya.
“Raihan akreditasi Unggul bagi prodi S2 Kajian Budaya ini, di satu sisi kami pandang sebagai wujud pengakuan negara terhadap kualitas prodi yang dianggap layak terakreditasi Unggul. Di sisi lain, hasil ini juga sebuah pencapaian atas proses belajar yang terus menerus kami upayakan dari sejak prodi ini masih embrio, lahir dan mulai menerima mahasiswa baru, hingga saat ini,” ungkapnya.
Devi juga menambahkan bahwa capaian ini membawa harapan sekaligus tantangan bagi prodi.
“Harapan kami, akreditasi Unggul ini bisa selalu kami jaga dan menjadi salah satu kebanggaan mahasiswa, alumni, serta seluruh civitas akademika USD. Namun di sisi lain, kami juga tertantang, bagaimana supaya peringkat akreditasi Unggul ini tidak saja menjadi status di atas kertas sertifikat semata, namun selalu dapat kami hidupi dan kembangkan dalam semua aspek Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat yang dipraktikkan prodi sepanjang waktu,” tambahnya.
Terakhir, Devi juga mengungkapkan bahwa raihan peringkat akreditasi Unggul ini merupakan wujud kerja kolaboratif antar semua unsur di USD.
“Raihan akreditasi ini adalah wujud nyata kerjasama yang solid antar semua anggota civitas akademika di prodi S2 Kajian Budaya dan unit Pascasarjana, dengan dukungan penuh dari LPMAI dan Rektorat USD. Terimakasih banyak kami ucapkan kepada semua pihak yang dengan caranya masing-masing telah membantu dan mendukung prodi. AMDG,” pungkasnya.
(AFH/Humas)