(0274) 513301, 515352 Ext. 51552 (VoIP) ppip@usd.ac.id

Pengantar

Setelah kita memahami konsep mengenai flipped classroom, hal penting berikutnya yang harus kita ketahui adalah bagaimana flipped classroom dirancang. Dengan perencanaan yang matang, implementasi model di kelas akan lebih lancar. Namun, sebelum kita membahas perancangan, yuk kita review kembali beberapa hal mendasar mengenai flipped classroom.

Hal mendasar pertama yang harus senantiasa kita ingat sebagai pendidik adalah untuk menghasilkan pembelajaran yang bermakna, artinya para peserta didik haru dilibat-aktifkan. Pembelajaran terjadi ketika (maha)siswa terlibat, baik secara sikap, afeksi, sosial, dan kognitif. Artinya, semua aktivitas di kelas mestinya dapat mengakomodasi (maha)siswa untuk meningkatkan engagement atau keterlibatan mereka. Akibatnya, pandangan bahwa guru adalah satu-satunya sumber informasi tentu sudah tidak relevan lagi untuk kaum milenial. Saat ini informasi dengan sangat mudah dapat diakses dalam hitungan detik. Tentunya siapapun dapat dengan cepat menemukan data/fakta/info yang diinginkan. Lalu bagaimana peran kita sebagai guru/dosen? Peran kita bukan lagi menjadi knowledge transmitter , namun lebih berperan memfasilitasi pembelajaran terjadi dengan menstimulasi siswa dalam memilah dan mengolah informasi yang ada.

Aspek lain yang penting terkait dengan flipped classroom adalah peran teknologi dalam pembelajaran. Tidak bisa kita pungkiri lagi bahwa teknologi menawarkan banyak kemudahan dalam pendidikan sehingga pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan tak terbatas ruang dan waktu. Namun, perlu digarisbawahi bahwa teknologi hanyalah alat bantu. Yang terpenting tentunya tetap pegagogi, atau bagaimana seorang guru/dosen melaksanakan pembelajaran. Menghadirkan teknologi dalam pembelajaran tentunya tidak otomatis membuat kualitas pembelajaran lebih baik. Tanpa pedagogi yang tepat, teknologi pembelajaran justru akan menjadi distraksi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Nah itulah beberapa poin yang perlu untuk selalu dirujuk dalam merancang flipped classroom.

Struktur Flipped Classroom

Seperti halnya kelas tradisional, dalam flipped classroom, ada 3 struktur sederhana yang dapat diikuti, yaitu presentasi materi, latihan dan tugas. Namun, yang membedakan adalah dimana dan bagaimana tahapan itu terjadi.

Tahapan Kelas Tradisional

Flipped Classroom

Presentasi Di dalam kelas Di luar kelas (sebelum pertemuan)
Latihan Di dalam kelas Di dalam kelas
Tugas Di luar kelas Di luar kelas

Gambar di bawah ini merupakan ilustrasi bagaimana kegiatan pembelajaran dalam flipped classroom terjadi untuk meningkatkan competence, conscience dan compassion.

Image adapted from http://www.ies-modesto-navarro.es/european_section/8_flipped/flipped_class.gif

Pemilihan Mata Kuliah/Kelas

Flipped classroom paling efektif jika diimplementasikan dalam mata kuliah dimana terdapat banyak konsesp yang mungkin membingungkan bagi mahasiwa. Bisa juga kita memilih mata kuliah yang mengajarkan hal-hal prinsip yang fundamental menurut budang keilmuan. Selain itu, flipped classroom juga sangat membantu jika kita mengajar mata kuliah yang cakupannya sangat luas.

Langkah pertama: Menentukan tujuan pembelajaran

Beberapa hal perlu kita pikirkan dalam menentukan tujuan pembelajaran. Penentuan tujuan pembelajaran sangat penting karena segala rancangan aktivitas akan bermuara kepada pencapaian tujuan pembelajaran.

  1. Fokuslah paada tujuan pembelajaran yang spesifik untuk pertemuan tertentu.
  2. Pastikan bahwa tujuan pembelajaran sejalan dengan learning outcomes atau capaian pembelajaran Mata Kuliah tersebut.
  3. Tujuan pembelajaran haruslah dapat diukur dan mengikuti prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable & Realistic, serta Timebound).
  • Specific/spesifik: siapa, apa, kapan dan dalam kondisi apa.
  • Measurable/dapat diukur: perilaku/tindakan yang dapat diamati/diukur
  • Achievable & Realistic/realistis: tidak terlalu ambisius
  • Time-bound: terbatas waktu
  1. Tujuan pembelajaran fokusnya tidak hanya pada kompetensi, namun juga pada conscience dan compassion.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangakan dalam mendesain aktivitas sebelum kelas, saat kelas berlangsung dan setelah kelas berlangsung.

Untuk membantu Anda dalam merancang kelas pembelajaran flipped, silahkan download template ini.