USD – Jumat, 28 Juni 2024, Berdasarkan SK Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) No. 735/SK/LAMDIK/Ak/S/VI/2024, Program Studi Pendidikan Ekonomi (Bidang Keahlian Khusus /BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi) FKIP USD, menyandang status peringkat akreditasi UNGGUL. Peringkat Akreditasi ini berlaku hingga 27 Juni 2029.
Capaian peringkat akreditasi UNGGUL didapatkan melalui pengajuan reakreditasi, dengan Asesmen lapangan yang berlangsung pada 30-31 Mei 2024 yang lalu bersama Prof. Dr. Cipto Wardoyo, M.Pd., M.Si., Ak. CA (Universitas Negeri Malang) dan Dr. Mitarsih Indriayu, M.Pd. (Universitas Sebelas Maret). Program Studi Pendidikan Ekonomi USD, menurut SK LAMDIK, mendapatkan peringkat UNGGUL dengan nilai 368.

Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi, Dr. Indra Darmawan, M.Si., mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas capain peringkat akreditasi UNGGUL ini.

”Capaian hasil akreditasi ini adalah bentuk capaian bersama dari hasil kerja keras program studi, fakultas, universitas,  dan unit-unit layanan pendukung proses pendidikan yang dijalankan. Ucapan terimakasih yang tak terhingga kami haturkan kepada seluruh pihak yang telah telah bersinergi dengan sangat baik sehingga kita semua dapat meraih status akreditasi UNGGUL,” ungkapnya.

”Diraihnya status akreditasi UNGGUL ini tentu sangat menggembirakan karena kualitas layanan kami mendapatkan pengakuan dari pihak eksternal. Kegiatan pengajaran, penelitian, publikasi, pengabdian kepada masyarakat dan penunjang dapat melampaui standar yang ditetapkan oleh LAMDIK”, tambah Indra.

Hal senada diungkapkan oleh Dr. Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.

”Dengan raihan peringkat UNGGUL ini artinya Prodi PEK-PAK dipandang oleh pihak eksternal sebagai penyelenggara pendidikan yang kredibel dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat pengguna maupun calon pengguna jasa pendidikan yang ditawarkannya” ujarnya.

Meski peringkat akreditasi UNGGUL berhasil diraih, kedua bidang keahlian khusus di Prodi Pendidikan Ekonomi USD terus tertantang untuk melakukan pengembangan berkelanjutan.

”Capaian peringkat akreditasi UNGGUL bukanlah tujuan akhir. Karenanya, hasil evaluasi dari LAMDIK dapat dipandang sebagai  bagian dari proses evaluasi yang perlu terus ditindaklanjuti untuk kepentingan peningkatan kualitas proses pendidikan di program studi. Catatan dari para asesor, misalnya tentang menurunnya jumlah calon mahasiswa dan perlunya peningkatkan keterampilan berbahasa Inggris bagi lulusan, segera kami respon dalam bentuk upaya konkrit nyata melalui cara kerja keras dan kerja cerdas,” tutur Saptono.

”Beberapa tantangan ke depan dan rekomendasi pengembangan dari LAMDIK tentu menjadi perhatian kami untuk senantiasa berbenah menuju ke arah yang lebih baik. Kami berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas secara berkelanjutan. Dengan modal sinergitas yang sangat baik di Universitas Sanata Dharma, kami meyakini dapat menjawab tantangan ke depan yang semakin berat, ” pungkas Indra.

(LS/AFH)