USD – Selasa, 21 Mei 2024, dua program studi sarjana, yaitu Prodi Sastra Inggris Fakultas Sastra dan prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Sanata Dharma (USD) berhasil meraih Status Akreditasi Unggul melalui Instrumen Suplemen Konversi (ISK). Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 4234 dan 4236/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/V/2024 tertanggal 21 Mei 2024.

Ketua Program Studi Sastra Inggris, FX. Risang Baskara, M.Hum., Ph.D., menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.

“Kami, seluruh civitas academica Program Studi Sastra Inggris, merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dari semua pihak yang terlibat. Ini adalah hasil dari kerja sama sinergis antara dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta semua pemangku kepentingan lainnya.”

Sementara itu melalui pernyataan tertulis, jajaran struktural Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia juga menyampaikan hal serupa.

“Seluruh jajaran dosen PBSI S1 FKIP mengucapkan syukur atas pencapaian ini dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerja keras, kerja cerdas, dan kerja samanya untuk pencapaian hasil UNGGUL. Semoga Prodi PBSI FKIP USD menjadi penyelenggaran pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang visioner, humanis, dan professional dan mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat Indonesia yang semakin bermartabat.”

Bagi Prodi Sastra Inggris, capaian ini bukan semata hasil dari proses akreditasi, tetapi juga mencerminkan komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang kami berikan selalu relevan dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” tambah Risang.

Dengan pencapaian ini, baik Program Studi Sastra Inggris maupun Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, terus berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang optimal, berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, dan turut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Akreditasi Unggul ini bukan hanya sekadar prestasi, tetapi juga menjadi tantangan bagi kami untuk terus berinovasi dan menjaga standar tinggi dalam semua aspek pendidikan,” pungkas Risang.
(RB/AFH)