Dipertemukan Kembali Dengan Cara yang Sederhana: Kebersamaan dalam Ziarek Komunitas Katolik Campus Ministry

Setelah masa pandemi yang begitu panjang dan melelahkan dan membatasi segala aktivitas, akhirnya perlahan semuanya kembali seperti sediakala. Kembalinya keadaan pun perlahan juga mengembalikan semangat orang-orang muda yang mungkin telah lama tak tampak geloranya. Semangat ini ditunjukkan dengan berkumpulnya kami para kaum muda dalam sebuah kegiatan yang tidak begitu megah. Namun, dengan segala antusiasme yang kami masing-masing bawa, ini menjadi sebuah titik temu kembali dengan cara yang sederhana tapi bermakna.

Sabtu, 15 Oktober 2022, menjadi momentum pertama perjumpaan antara semua komunitas-komunitas Katolik yang bernaung di Campus Ministry. Kami semua berkumpul di Auditorium sebelum memulai perjalanan menuju Gunung Kidul. Banyak di antara kami, yang barangkali mengalami perjumpaan dengan teman-teman yang sebenarnya satu komunitas, namun tak pernah berjumpa sebelumnya. Lantas, semua kemudian saling menyapa, berkenalan, dan momen ini menjadi saat untuk saling mengenal satu sama lain.

Setelah serangkaian persiapan yang dilakukan, tepat pada pukul 08.00 bus yang kami tumpangi pun mulai melaju menuju tempat tujuan, Gua Maria Tritis, Gunung Kidul. Perjalanan berlangsung dengan lancar. Akhirnya setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 2 jam, sekitar hampir pukul 10.00 kami pun sampai di tempat tujuan. Semua bergegas untuk segera turun dan menuju ke Gua Maria karena jarak yang cukup jauh antara tempat parkir bus dan gua. Perjalanan kami pagi itu diiringi dengan hujan grimis yang cukup membuat suasana menjadi syahdu. Meski begitu, hujan tak menyurutkan semangat kami. Sesampainya di Gua Maria, kami segera mempersiapkan diri untuk mengikuti Perayaan Ekaristi. Hari itu menjadi momen yang istimewa, karena kami dapat merayakan Ekaristi dalam kebersamaan dengan berbagai kelompok.

Sekitar pukul 12.00, perayaan Ekaristi pun dimulai. Perayaan Ekaristi hari itu dipimpin oleh Romo Adi, sebagai selebran utama dan Romo Rumanto sebagai konselebran. Perayaan Ekaristi berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Setelahnya, kami berdoa secara pribadi dan berfoto bersama. Seusai foto bersama, kami segera persiapan untuk menuju destinasi berikutnya, yaitu di salah satu pantai di Gunung Kidul.

Perjalanan yang kami lalui hingga sampai di pantai tidak terlalu panjang. Setelah sekitar 20-30 menit perjalanan, kami akhirnya sampai di Pantai Baron. Sesampainya di tempat tujuan, kami kemudian makan siang bersama. Momen ini juga menjadi saat bagi kami untuk saling bercengkrama dan berkenalan satu sama lain. Seusai makan, kami pun kemudian berjalan dari tempat kami makan menuju bibir pantai. Awalnya kami sangat antusias, karena kami akan berdinamika dalam kelompok dengan games di pantai. Namun ternyata, antusiasme kami dipatahkan oleh keadaan. Dikarenakan hujan yang cukup intens, air di Pantai Baron pun mengalami pasang. Akibatnya, kami semua tidak dapat berjalan menuju bibir pantai. Akhirnya, dengan perasaan yang sedikit kecewa, kami pun beralih dari Pantai Baron menuju Pantai Kukup.

Sayangnya, setelah kami sampai di tempat parkir dan berniat untuk bergegas menuju Pantai Kukup, justru salah satu bus yang kami tumpangi mengalami kendala. Akhirnya, kami pun harus bergantian menuju Pantai Kukup. Untungnya, jarak antara Pantai Baron dan Pantai Kukup tidaklah jauh, sehingga tidak terlalu memakan waktu. Sesampainya kami semua di Pantai Kukup, kami melakukan games bersama. Tak hanya antusiasme dan kegembiraan, games yang berlangsung pun juga diwarnai keseruan dari semua yang terlibat. Meski singkat, namun momentum ini menjadi titik awal bagi kami untuk memulai dinamika yang baru. Semoga dengan kebersamaan yang singkat, sungguh memberikan makna dan semangat pelayanan bagi kita semua yang terlibat dalam pelayanan-pelayanan Campus Ministry. Servite Domino in Laetitia! Mari kita melayani Tuhan dengan penuh sukacita!

Yashinta Aprista Widya Ningrum | Penulis
Andreas Tommy | Editor
Student Staff CM 2022

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *