Kelas Melamun: Kita Berteman Sudah Lama

“Kita berteman sudah lama…,” kata Romo Sindhunata. Kalimat yang menjadi motto para seniman di Yogyakarta ini rupanya yang diwujudkan oleh Romo Sindhunata dalam relasinya dengan Marzuki Mohamad “Kill the DJ”, salah satu penggagas Jogja Hip Hop Foundation. Rupanya Romo Sindhu dan Juki, sapaan akrab Marzuki Mohamad, banyak berkolaborasi dalam karya, tapi sekaligus bersahabat di luar karya sebagai sesama seniman walau jarak usia mereka cukup jauh. Cerita mengenai persahabatan dan karya-karya mereka secara khusus dibahas dalam acara Kelas Melamun edisi Berbeda itu Biasa yang diadakan oleh ketjilbergerak bersama Universitas Sanata Dharma dan SMAN 8 Yogyakarta dalam Delayota Art/DelArt#9 pada hari Jumat, 19 Desember 2014 di Plaza Ngasem Yogyakarta.

Kolaborasi karya antara Romo Sindhu dan Marzuki Mohamad tampak dalam beberapa lagu Jogja Hiphop Foundation, seperti Ora Cucul Ora Ngebul, Cintamu Sepahit Topi Miring dan Jula Juli Lolipop. Juki dan JHF memberikan roh baru dalam puisi-puisi Romo Sindhu dengan menambahkan irama hip hop. Ketika ditanya mengapa memilih puisi-puisi Sindhunata, Juki pun menjawab bahwa ia dan JHF ingin menjembatani hip hop dengan kesenian lain. Menurut Juki, “Ada banyak puisi yang sudah saya baca. Salah satu alasan saya memilih puisi Romo Sindhu adalah karena puisi itu berbahasa Jawa. Alasan lainnya karena ada chemistry.” Juki mengatakan bahwa salah satu visi JHF adalah membawa hip hop menjadi lebih “down to earth”. Hip hop sebagai sesuatu yang global ingin diramu menjadi memiliki citarasa lokal.

Romo Sindhu pun tidak keberatan ketika puisi karyanya “dirusak” menjadi sebuah lagu hip hop. Sebaliknya, Romo Sindhu mengatakan bahwa, “Ketika puisi dibahasakan lagi lewat musik, sang penyair dalam arti tertentu mati, tapi syair itu justru menjadi hidup dan lebih dekat dengan penikmatnya.” TG crew, anak-anak remaja yang juga tampil sore itu dengan menyanyikan lagu-lagu JHF, menjadi salah satu buktinya. Jika Juki dan teman-teman JHF tidak menggubah puisi Romo Sindhu menjadi lagu, puisi Romo Sindhu tidak akan bisa dinikmati banyak orang seperti saat ini.

Persahabatan Marzuki Mohamad dan Romo Sindhunata adalah contoh, betapa perbedaan adalah sesuatu yang indah dan bisa menghasilkan sesuatu yang berguna tidak hanya bagi mereka sendiri, tapi juga bagi orang banyak.

“Ketika suatu batas didobrak, itu berarti harus mau bersinggungan dengan yang lain, dan itu akan memperkaya kita.” – Marzuki Mohamad “Kill the DJ”

“Kalau sudah menjadi sahabat, segala perbedaan menjadi cair. Kalau kita masih memperbincangkan perbedaan, mungkin kita belum bersahabat.” – Romo Sindhunata

(Stella Vania)

[share title=”Share this Post” facebook=”true” twitter=”true” google_plus=”true”]

1 thought on “Kelas Melamun: Kita Berteman Sudah Lama

  1. “Kalau sudah menjadi sahabat, segala perbedaan menjadi cair. Jika kita masih memperbincangkan perbedaan, mungkin kita belum bersahabat. ”
    Perkataan yang sangat bijak, sungguh luar biasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *