Terang Damai Sukacita Natal

Refleksi Hari Raya Natal, 25 Desember 2022

Pada tahun 2022 ini, adalah tahun dimana semua aktivitas kembali ke new normal. Setiap orang dapat melakukan aktifitas seperti biasa tanpa terikat bekerja dari rumah (work from home). Tahun ini juga adalah perayaan natal yang sangat istimewa. Mengapa disebut istimewa? Dikarenakan setiap gereja–gereja atau pun lampu–lampu di jalanan dipenuhi dengan dekorasi ornament natal yang sangat meriah.

Disaat aku duduk di kursi gereja, aku termenung sendirian. Betapa asyiknya setiap orang datang untuk misa ke gereja bersama dengan keluarga, teman, dan saudara, juga tak jarang aku melihat ada seseorang datang ke gereja sendirian. Di sudut–sudut kursi gereja terisi penuh dengan para umat yang hadir untuk mengikuti perayaan ekaristi.

Ketika selesai misa, pastinya umat yang datang kegereja pasti berswafoto untuk mengabadikan moment tersebut. Orang tua foto bersama anaknya, sang anak berfoto dengan teman – temannya, dan begitu sebaliknya. Lain halnya ketika aku datang kegereja sendirian. Keinginan ku ingin berfoto dengan orang tua seperti anak pada umumnya tidak bisa. Sekarang aku sedang berada jauh dengan orang tua ku karena aku sedang menuntut ilmu di negeri orang. Hanya teman – temanlah yang membuat aku bisa tertawa dan bahagia. Akan tetapi tak jarang aku merasa hidup ku sunyi dan sepi. Suatu ketika, pada saat aku selesai berdoa di gereja, seorang nenek menyapa aku untuk mengatakan “Selamat Natal dan damai menyertai kita” seketika aku merasa bahagia bisa melihat seorang nenek yang menyapa aku dengan berkata demikian. Aku merasakan damai sukacita natal dengan diberikan adanya kehadiran orang – orang terkasih di sekitarku. Terdapat banyak berkat yang telah aku terima di sepanjang tahun penuh ini. Salah satu berkat yang masih boleh aku terima dan aku syukuri pada saat ini adalah aku diberi bernafas kehidupan dengan gratis dalam keadaan sehat dan bisa merasakan hari raya natal di tahun 2022 ini.

Hari ini adalah hari raya natal yang mana seluruh gereja katolik diseluruh penjuru dunia sedang merayakan hari kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus. Tuhan kita Yesus kristus telah memberikan bukti cinta kasihnya yang sangat besar kepada kita. Ia lahir di palungan dengan penuh kesederhanaanya. Sekarang cahaya terang kasih, damai dan sukacita natal telah hadir ketengah – tengah hidup kita menyertai setiap langkah kehidupan, juga membawa pembaharuan diri menjadi manusia yang baru.  Apakah aku sudah siap dengan kehadiran-Nya akan membawa perubahan baru di kehidupan ku? Bagaimana aku dapat menjalani menjadi pribadi yang baru sesuai dengan Tuhan inginkan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *