Campus Ministry Universitas Sanata Dharma kembali menggelar Bellarminus Day, sebuah acara untuk mengenang Santo Bellarminus, pelindung gereja kampus, pada hari Sabtu, 19 September 2015. Sebagai acara pembuka Bellarminus Day, diadakan misa yang bertempat di Ground Universitas Sanata Dharma kampus III Paingan yang dipimpin oleh Romo Elias Ambirat Duhkito, S.J., dan Romo Buddy Haryadi, S.J.
Selepas Misa selesai, masih ditempat yang sama, rangkaian acara Bellarminus Day dilanjutkan dengan gathering dari komunitas-komunitas koor yang pernah dan masih setia mengisi tugas pelayanan koor di Gereja Kampus Kapel St. Robertus Bellarminus Mrican maupun di Ground Universitas Sanata Dharma kampus III. Adalah komunitas koor KOMPAI ( Komunitas Paingan), JKMK (Jaringan Kasih Mahasiswa Katolik), EMC ( English Mass Community), Cana Community, Gandroeng Choir, dan Sa’anane.
Alunan nada dan perpaduan suara masing-masing komunitas koor yang dibawakan secara apik membuat suasana seisi Ground Universitas Sanata kampus III menjadi meriah. Mereka, para komunitas koor, berturut-turut membawakan lagu-lagu rohani seperti; Praise His Holly Name, I Will Follow Him, He Loved Me, Allah Peduli, Witness, dan Majesty. Sebagai penutup acara gathering yang bertajuk “Bersua dalam Swara” semua komunitas Koor menyanyikan sebuah persembahan lagu yang berjudul You Are My All in All secara bersama-sama.
Peringatan Bellarminus Day mencapai puncaknya pada Minggu, 20 September 2015, yang dimulai dengan Ekaristi syukur di Kapel St. Robertus Bellarminus Mrican dan dilanjutkan dengan acara Open House di Pasturan Kolese St. Robertus Bellarminus.
Ekaristi hari minggu di Kapel St. Bellarminus dimulai tepat pukul 07.30 yang dipersembahkan oleh Romo Mutiara Andalas, S.J., Romo Ari Nugrahanta, S.J., dan Romo Hari Susanto, S.J.
Selepas Ekaristi, seluruh umat diundang untuk ikut beramah-tamah dan santap pagi bersama para Romo, bruder, dan frater yang tinggal di komunitas Bellarminus. Acara di pagi itu semakin meriah dengan penampilan dari Stefany, putri dari salah seorang karyawan Sanata Dharma yang bersuara cukup bagus sehingga beberapa mahasiswa Sanata Dharma tergugah untuk turut menyumbangkan suara merdunya lewat latunan nada-nada.
Dalam rangka peringatan Bellarminus Day ini, kita semua diajak untuk meneguhkan kembali keteladanan-keteladanan Santo Robertus Bellarminus bahwa hal yang paling utama adalah cinta kasih dan amal kasih. Karena tanpanya segalanya tak berarti, hilang segalanya. Kasih membawa kita kepada jalan yang lurus dan arah tegak, maka semoga kita menapaki jalan yang lurus dan arah tegak itu karena kasih selalu kita gapai.
(Wahyu & Julia)